Bakti Sosial Peduli Banjir di Kampung Telagasari dan Kampung Sumber Rejeki Distrik Kurik

Selesai sudah rangkaian kegiatan penggalangan dana yang berlangsung sepanjang hari pada tanggal 15 Mei 2024 dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 27.581.000 ditambah dengan bantua dalam bentuk barang keperluan umum pemberian masyarakat sekitar. Hari ini, momentum solidaritas itu mencapai puncaknya melalui penyaluran bantuan kepada dua kampung yang terdampak banjir, yaitu Kampung Telagasari dan Kampung Sumber Rejeki.

Kepala sekolah bersama dengan perwakilan Ambalan Pramuka dan Osis SMAN 1 KURIK serta dewan guru, dengan cermat menyusun rencana penyaluran bantuan. Tujuan mereka jelas, yaitu memberikan bantuan yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Semua langkah disusun dengan hati-hati, mengedepankan prinsip kehati-hatian serta keadilan sosial.

Kehadiran rombongan sekolah di kedua kampung tersebut membawa sentuhan harapan dan semangat baru bagi para korban banjir. Bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, dan keperluan umum lainnya diserahkan langsung oleh kepala sekolah kepada kepala kampung masing-masing. Proses penyaluran bantuan ini dilakukan dengan penuh rasa hormat dan kepedulian, sebagai bentuk nyata dukungan dari masyarakat yang turut berperan dalam penggalangan dana.

Tidak hanya memberikan bantuan materi, namun kehadiran Ambalan Pramuka, Osis, dan dewan guru juga memberikan dampak emosional yang signifikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dan warga sekolah dapat belajar lebih dalam tentang pentingnya kepedulian sosial dan semangat gotong royong dalam menghadapi cobaan. Selain itu, mereka juga dapat memperluas cakrawala pengetahuan mereka tentang realitas sosial yang dihadapi oleh masyarakat sekitar.

Semoga kegiatan ini menjadi tonggak berharga dalam pembelajaran siswa SMA, memperkuat nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan dalam bingkai akademis yang lebih luas. Dari sinilah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan kesadaran akan tanggung jawab mereka terhadap sesama.