
Tanya jawab seputar TKA 2025
Berdasarkan bagian Tanya Jawab dari video tersebut, berikut adalah ringkasan pertanyaan dan jawaban yang diberikan oleh para pembicara:
TKA dan Tujuannya
Apakah TKA merupakan pengganti ujian kesetaraan?
-
Ya, sesuai dengan Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025, TKA adalah ujian kesetaraan. Tujuannya adalah untuk standarisasi hasil pendidikan formal dan informal, dan ujian kesetaraan sebelumnya tidak lagi berlaku [02:27:49].
Apakah TKA akan menjadi syarat untuk universitas swasta dan kedinasan?
-
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) mendorong penggunaan TKA secara luas. Meskipun telah dicapai kesepakatan dengan perguruan tinggi negeri (PTN dan PTKIN) untuk menggunakan hasil TKA sebagai validasi rapor, saat ini belum ada kesepakatan resmi dengan universitas swasta atau kedinasan [01:31:18]. Penggunaan TKA bergantung pada kebutuhan setiap institusi dan kemampuannya untuk menjaga kredibilitas dan integritas [01:34:01].
Apakah TKA merupakan syarat untuk masuk pendidikan tinggi?
-
Tidak, TKA bukan syarat wajib untuk semua jalur penerimaan universitas. Siswa yang tidak ikut serta masih bisa melanjutkan pendidikan tinggi melalui seleksi berbasis tes nasional lainnya (SNBT) atau tes mandiri yang diatur universitas [01:55:21]. Namun, sertifikat TKA dapat menjadi ukuran pencapaian akademik yang terstandar dan objektif, mirip dengan nilai TOEFL, yang dapat berguna untuk pendaftaran yang memerlukan validasi semacam itu [02:02:56].
Partisipasi Siswa dan Logistik
Haruskah siswa memilih mata pelajaran opsional TKA berdasarkan mata pelajaran sekolah yang ada, atau bisakah mereka memilih mata pelajaran baru berdasarkan jurusan universitas yang dituju?
-
Jika siswa mengincar jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), mereka harus berhati-hati dan memilih mata pelajaran yang sesuai dengan nilai rapor mereka. TKA bertindak sebagai validator rapor, dan memilih mata pelajaran yang belum pernah dipelajari sebelumnya bisa membatalkan aplikasi SNBP [01:40:02]. Namun, jika siswa tidak berencana mendaftar melalui SNBP, mereka dapat memilih mata pelajaran TKA berdasarkan minat atau bakat pribadi [01:44:18].
Bagaimana jika seorang siswa sakit atau tidak bisa mengikuti TKA?
-
Siswa yang sudah mendaftar tetapi tidak bisa hadir karena sakit atau alasan tak terhindarkan lainnya (seperti bencana alam atau pemadaman listrik) dapat mengikuti tes susulan. Namun, sakitnya siswa harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter [01:42:05].
Bisakah siswa yang tidak mengikuti TKA tahun ini, mengikutinya tahun depan setelah lulus?
-
Tidak. TKA hanya ditawarkan sekali untuk siswa di tahun terakhir (Kelas 12). Tidak ada pilihan untuk tes ulang atau pendaftaran ulang di tahun berikutnya [02:03:59].
Peran dan Tanggung Jawab Sekolah
Bagaimana seharusnya sekolah menangani jumlah siswa yang banyak dengan infrastruktur komputer yang terbatas?
-
Sekolah dengan jumlah siswa yang banyak dan komputer terbatas dapat menggunakan enam sesi yang tersedia untuk menampung semua siswa. Mereka juga bisa berbagi sumber daya dengan sekolah lain, termasuk yang berada di tingkat pendidikan yang berbeda (misalnya, SMA meminjam dari SMP). Sekolah harus melaporkan data infrastruktur mereka di situs web TKA agar tim teknis provinsi dapat membantu mencari solusi [01:36:02].
Apakah TKA wajib diselenggarakan oleh sekolah?
-
Tidak, TKA tidak wajib untuk semua siswa. Namun, sekolah wajib memfasilitasi TKA bagi setiap siswa yang ingin mengikutinya. Sekolah yang gagal melakukannya pada dasarnya telah menolak kesempatan bagi siswanya untuk berpartisipasi [02:09:12].
Apa konsekuensi bagi sekolah dan siswa yang tidak berpartisipasi dalam TKA?
-
Tidak ada sanksi untuk sekolah atau siswa karena tidak berpartisipasi dalam TKA [02:09:12]. Namun, TKA memberikan siswa sertifikat pencapaian akademik yang berharga dan terstandar, yang dapat bermanfaat untuk kesempatan di masa depan [02:02:56]. TKA ditawarkan secara gratis dan berfungsi sebagai sarana verifikasi akademik pribadi [02:08:39].
Penilaian dan Informasi TKA
Kompetensi apa yang diukur TKA, dan di mana siswa bisa mendapatkan informasi tentangnya?
-
TKA mengukur pencapaian akademik berdasarkan kurikulum nasional. Kontennya adalah irisan antara kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka. Informasi rinci tentang kompetensi, termasuk contoh, tersedia di situs web Pusmendik Kemdikbud [01:51:11].
Bagaimana siswa akan mengetahui hasil TKA mereka?
-
Setiap siswa yang berpartisipasi akan menerima sertifikat hasil TKA resmi (SATKA). Sertifikat tersebut dilengkapi dengan kode QR dan tanda tangan elektronik untuk verifikasi. Kode QR dapat dipindai untuk mengakses hasilnya secara online [01:49:10].
Pentingnya Kesesuaian dengan Nilai Rapor (khusus jalur SNBP): Jika seorang siswa berencana mendaftar perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), sangat disarankan untuk memilih mata pelajaran TKA yang sesuai dengan mata pelajaran yang ada di rapornya. Hal ini dikarenakan TKA berfungsi sebagai validator (alat validasi) untuk nilai rapor. Memilih mata pelajaran yang tidak pernah dipelajari atau tidak ada di rapor dapat membatalkan validasi tersebut, sehingga aplikasi SNBP-nya bisa tidak valid. [01:40:02]
Bebas Memilih (untuk jalur lain): Sebaliknya, bagi siswa yang tidak berencana mendaftar melalui jalur SNBP, mereka dapat memilih mata pelajaran TKA berdasarkan minat atau bakat pribadi mereka, tanpa harus terikat dengan mata pelajaran yang ada di rapor. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi siswa yang ingin mengukur kemampuan mereka di bidang yang diminati untuk persiapan jalur seleksi lainnya.[01:44:18]
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA)
1. Latar Belakang Pemerintah menetapkan TKA untuk menyediakan penilaian akademik yang terstandar bagi murid sesuai standar nasional pendidikan. Menggantikan Permendikbudristek
Pemeriksaan kesehatan dari Pihak Kesehatan oleh Puskesmas (PKM) Kurik
SMA Negeri 1 Kurik bareng PKM Kurik baru aja ngadain kegiatan pemeriksaan kesehatan yang seru sekaligus bermanfaat banget buat seluruh warga sekolah. Acara ini dibuka dengan sosialisasi
Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru Wali
Berdasarkan Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, khususnya Pasal 9, 14, dan 18, berikut kami coba buat rangkuman Tupoksi Guru Wali. 1. Dasar Hukum
Tugas dan Fungsi (Tupoksi) Tim Pengelola Dapodik di Sekolah
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) merupakan sistem pendataan terpadu yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sistem ini menjadi d
Struktur Kurikulum SMA/MA di Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025:
Peraturan terbaru dari Kementerian Pendidikan melalui Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 menetapkan arah baru dalam pengembangan kurikulum jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah A